DYNAMIC ROUTER RIP


Dynamic Routing?

Dynamic routing adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis. Dengan menggunakan lalu lintas jaringan dan juga saling berhubungan antara router lainnya.

RIP ?
sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). RIP terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

a.      RIPv1 (RIP versi 1)

– Hanya mendukung routing classfull
– Tidak ada info subnet yang dimasukkan dalam perbaikan routing
– Tidak mendukung VLSM (Variabel Length Subnet Mask)
– Perbaikan routing broadcast

b.      RIPv2 (RIP versi 2)

– Mendukung routing classfull dan routing classless
– Info subnet dimasukkan dalam perbaikan routing
– Mendukung VLSM (Variabel Length Subnet Mask)
– Perbaikan routing multicast


Dynamic Router memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :

  • KELEBIHAN Dynamic Router

  1. RIP menggunakan metode Triggered Update
  2. RIP memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing. Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (triggered update)
  3. Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan

  • KEKURANGAN Dynamis Router :
  1. Jumlah host Terbatas
  2. RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route.
  3. RIP tidak mendukung Variable Length Subnet Masking (VLSM).
  4. Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri (informasi lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada
  5. untuk jaringan yang besar dan kompleks, RIP mungkin tidak cukup. Dalam kondisi demikian, penghitungan routing dalam RIP sering membutuhkan waktu yang lama, dan menyebabkan terjadinya routing loop.

Dynamic Routing beberapa jenis sebagai berikut :

Interior Gateway Protocol :
1.     Distance Vector Protocol
a.     RIPv1
b.    RIPv2
c.     IGRP
d.    EIGRP

2.    Link State Protocol
a.     OSPF
b.    IS-IS
Exterior Gateway Protocol :
1.  BGP


Berikut contoh konfigurasinya (mengunnakan 6 router)


        
  * Setting Ip Address pada masing masing router

      Router0 :



     Router1 :


 Router2 :
 

      Router3 :


      Router4 :


      Router5 :



    * Jika sudah setting Ip pada pc yang digunakan

       PC0 :



       PC1 :



     * Lalu setting RIP pada setiap router

        Router0 :



        Router1 :

  
        Router2 :



        Router3 :


       Router4 :


        Router5 :




       * Jika sudah selesai,, cek apakah ip routingan rip nya sudah ada. Kalau mucul huruf R maka sudah berhasil.


     * Setelah itu traceroute dan ping seperti dibawah ini
       
       maka hasilnya akan seperti itu ^^


sekian,,,












Komentar

  1. Borgata Hotel Casino & Spa - MapYRO
    Find 익산 출장마사지 Borgata 논산 출장샵 Hotel Casino 하남 출장안마 & Spa, Atlantic City, New Jersey real-time 보령 출장샵 prices, photos and prices. Borgata Hotel Casino & Spa Hotel, Atlantic City - 강릉 출장샵 MapYRO

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERBEDAAN IGP & EGP

Administrasi Server & Keamanan Jaringan (ASKJ)

Static Route Menggunakan 10 Router